Kamis, 05 Agustus 2010

Luruh

kutakpernahbisaberlalu
selekatkatakatayangpernahkuucapkanpadaMu
bentukmungkintelahterbunuhkarnawaktu
tapimaknasemakinmeluruh
menyentuhseluruh
seutuhdalam
rindu
pada
Mu

Ada Surat di Siang Hari

Ada surat di siang hari
dijepit setang motor bebek
aroma harum tangan kekasih
ditulis dengan rindu
"Kau sudah makan hari ini?"
"Bagaimana kuliahnya?"

Ada surat di siang hari
ini kali kelima ia selipkan
tiada yang tahu
hanya aku dan si cantik
"Kapan datang ke rumah?"

Kahlil Gibran sudah terwujud
surat Rendra telah melaju
Meski ini bahasa masa lalu
cinta pertama bagai candu
Ketika segalanya kian terputus
jejak-jejaknya tiada pernah pupus

Tetap melaras syair
di jalan-jalan yang pernah dilewati
di taman-taman yang pernah disinggahi
atau bioskop
yang menjadi ruang kamuflase
rasa rindu dua insan